readbud - get paid to read and rate articles

Rabu, 24 Februari 2010

Robot tecanggih



Pasti udah pada tau tentang robot yang namanya asimo punya Honda, kali ini saya akan menceritakan sedikit sejarah berdirinya asimo.

ASIMO adalah singkatan dari “Advanced Step in Innovative Mobility.” ASIMO dianggap sebagai robot humanoid tercanggih di dunia dengan tinggi 130 cm dan berat 54 kg. Robot ini dikembangkan oleh Honda Motor Co., Ltd.,

ASIMO dilahirkan pada 31 Oktober 2000 dari hasil program R&D robotik Honda yang didirikan pada 1986. Dipimpin oleh Mr. Masato Hirose, Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co., Ltd., tim pengembangan robot berangan menciptakan robot yang bisa menjadi teman bagi manusia. Impian ini berujung pada konsep “menyatukan berbagai fungsi mekanis dengan teknologi maju untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,” yang mendasari road map Honda dalam pengembangan robot. Mendingan dananya dibuat bikin robot daripada dibuat mobil mewah yang boros bahan bakar.

Pada kurun 14 tahun terakhir, Honda telah mengembangkan tujuh robot eksperimen dan tiga robot prototipe. Setelah berbagai usaha, proyek ini berbuah pada tahun 2000 dengan peluncuran resmi ASIMO sebagai representatif dari teknologi robot humanoid.

ASIMO sekarang adalah generasi kedua yang merupakan penyempurnaan dari robot ASIMO generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 2000. Teknologi mobilitas ASIMO kini telah mengalami perkembangan pesat dibanding generasi terdahulunya, dengan berbagai kemampuan diantaranya bergerak dalam pola lingkaran dan berlari hingga kecepatan 6 km/jam. Kemampuan ASIMO berinteraksi dengan manusia atau objek lainnya juga semakin sempurna, seperti menyambut tamu, berjalan bergadengan tangan dengan manusia, membawa nampan, dan mendorong kereta.

Berbagai perkembangan teknologi yang dicapai melalui penelitian dan pengembangan ASIMO, termasuk teknologi pengendalian postur, teknologi pengenalan citra dan suara, serta teknologi penghindaran tabrakan juga menjadi dasar dalam pengembangan teknologi yang diterapkan Honda di bidang lainnya, di antaranya teknologi keselamatan pada mobil.

Penerapan teknologi terdepan pada produk yang dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia ini sesuai dengan apa yang menjadi landasan dalam penciptaan ASIMO, yaitu impian bahwa teknologi dan kehidupan dapat berjalan bersama secara harmonis.

Sabtu, 06 Februari 2010

Wimax Sudah Bisa Dinikmati?


BANDUNG, KOMPAS.com - Penggiat teknologi komunikasi dan pengguna jasa internet pada umumnya, tentu penasaran dengan kemunculan teknologi broadband wireless access Wimax. Nah, konon Wimax kini sudah mulai bisa digunakan secara terbatas.

Teknologi Wimax bagi sebagian masyarakat mungkin sudah tidak lagi asing, karena sering disebut-sebut. Pemerintah dan industri saat ini masih sibuk membuat aturan main, termasuk pembagian kanal frekuensi. Meskipun belum resmi dioperasikan, bagi kalangan tertentu, Wimax sudah bisa dicicipi.

Seperti diungkap pakar teknologi informasi Onno W Purbo dalam seminar tentang Wimax di Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung, Sabtu (6/2/2010). Anggota Orari (Organisasi Amatir Radio Indonesia) bisa menikmati teknologi komunikasi tercanggih ini.

"Hari ini Wimax sudah dipakai, yaitu oleh operator. Juga, Orari. Anggota Orari boleh pakai kanal ini selama belum ada operator yang menggunakannya," tutur Onno.

"Kalau operator kan harus bayar Rp 100 miliar ke pemerintah untuk operasikan Wimax. Nah, enaknya, di Orari cukup bayar Rp 50 ribu per tahun untuk keanggotaan saja. Siapa yang tertarik?" ucapnya membuat peserta yang mayoritas mahasiswa ini kian penasaran dengan keunggulan Wimax.

Dalam kesempatan ini, panitia juga mengundang PT Hariff Daya Tunggal Engineering sebagai salah satu vendor Wimax di tanah air untuk melakukan demo cara kerja Wimax. Dalam demo ini, Hariff menjelaskan tahapan mulai dari pemasangan CPE (costumer premise equipm ent) yang berbentuk kotak putih ukuran sekitar 20 x 20 cm, melakukan setting konfigurasi Wimax dengan virtual LAN, hingga cara mengarahkan CPE ke base station.

Namun, tidak seperti yang digadang-gadang sebelumnya bahwa bandwith Wimax ini bisa mencapai lebih dari 50 mega bit per second, menurut Onno, realisasinya mungkin hanya sepersepuluhnya. " Mungkin hanya sekitar 7 mbps. Karena, channel yang sudah dibatasi pemerintah itu harus dibagi-bagi lagi," tuturnya.

Senin, 25 Januari 2010

Welcome to G&A Environmental Pharmaceutical Services

Decontamination
Whether a site or line is changing production, or requires routine maintenance, decontamination of the equipment, ducts and structure are essential to the safety of all staff, operatives and the general public.

Good manufacturing practice demands that processes of decontamination are clearly defined and controlled to ensure compliance and consistency with quality standards.

We offer a range of services to our clients that combine exceptional results with legal compliance and cost efficiency.

Decommissioning
Pharmaceutical decommissioning is our specialism and working in high risk sites such as chemical, nuclear and petrochemical plants prior to site demolition, redevelopment or closure.

Our unique experience and skills in decommissioning provides our clients with a full service that takes into account the economic and technical issues related to industrial facilities across the world.


Welcome to G&A Environmental Asbestos Services
ASBESTOS KILLS

* Protect yourself
* Protect others

By law you must manage asbestos in any non-domestic premises built before 2000. Commission an asbestos survey as part of an asbestos management plan to protect yourself and others who work with you. If you do not comply, the consequences may involve:

* Closure of your premises
* Personal fines of up to £20,000
* Disqualification as a director
* A prison sentence

Why?
Over 70 people a week die in the UK of asbestos related diseases.
A quarter of the dead worked in building and maintenance trades.
According to the HSE, very week:

* 3 plumbers die
* 20 tradesmen die
* 6 electricians die

Senin, 11 Januari 2010

ITS Luncurkan Sapu Angin

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Senin (11/1/2010), luncurkan dua mobil hemat bahan bakar minyak (BBM) yang diberi nama “Sapu Angin 1″ dan “Sapu Angin 2″.

Peluncuran yang ditandai dengan running test itu disaksikan langsung oleh Presiden Direktur PT Shell Indonesia Darwin Silalahi, karena kedua mobil tersebut akan ikut dalam kompetisi internasional “Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010″ di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, 8-10 Juli 2010 mendatang.

“Sapu Angin 1 merupakan mobil futuristic prototypes mirip gokart dengan target satu liter BBM untuk jarak tempuh 1.000 kilometer,” kata manajer tim Sapu Angin 1, M Agus Setiawan.

Sementara itu, mobil “Sapu Angin 2″ merupakan mobil urban concept vehicle mirip mobil roda empat yang konvensional, namun hanya berisi 1-2 penumpang dengan target satu liter BBM untuk jarak tempuh 300 kilometer.

“Tapi target Sapu Angin 1 adalah diproduksi untuk mobil masa depan pada 25-30 tahun mendatang,” kata mahasiswa Jurusan Teknik Mesin pada Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS Surabaya ini.

Menurut Agus, kedua mobil ini dirancang sendiri oleh 14 mahasiswa angkatan 2005 dan 2006. Para mahasiswa bekerja keras merancang dan membuat kedua jenis mobil setelah berguru selama seminggu kepada perusahaan pabrikasi kapal di Kenjeran, Surabaya. Rencana ini disendiri dibuat pada Agustus 2009 lalu.

“Semuanya dilakukan mahasiswa sendiri, mulai membuat desain, mencari bahan baku, mengelas, melakukan pembubutan, dan seterusnya hingga selesai,” tutur Agus.

Jumat, 08 Januari 2010

Ilmuwan Inggris Ciptakan Robot Ikan Pendeteksi Polusi


LONDON

Para ilmuwan Inggris berhasil merancang robot ikan untuk mendeteksi pencemaran air. Jika uji coba pertama yang akan dilaksanakan tahun depan di pelabuhan Gijon, Spanyol utara, itu sukses, para ilmuwan akan segera menggunakannya di sungai, danau, dan laut-laut di seluruh dunia.

Pembuatan robot berbentuk ikan bawal ini menghabiskan dana 20.000 pounsterling atau Rp 319 juta per satuannya. Gerakannya seperti ikan asli dan dilengkapi dengan sensor kimiawi untuk mendeteksi sampah polusi berbahaya, seperti bocoran kapal atau pipa bawah tanah.

Ikan-ikan robotik ini akan mengirimkan informasi yang dicerapnya ke daratan dengan menggunakan teknologi Wi-Fi. Tidak seperti ikan robot sebelumnya yang memerlukan tombol pengendali, ikan-ikan robot generasi baru ini secara independen akan mampu melacak polusi tanpa berinteraksi dengan manusia.

Rory Doyle, ilmuwan peneliti senior pada perusahaan perekayasa BMT Group, yang mengembangkan ikan robot tersebut bersama dengan para peneliti dari Universitas Essex mengatakan, ada banyak alasan mengapa mereka lebih tertarik membuat robot berbentuk ikan bawal itu ketimbang mengembangkan kapal selam konvensional.

"Dengan ikan robot, kami tengah mengembangkan satu desain yang diciptakan oleh proses evolusi berusia ratusan juta tahun dengan energi yang sangat efisien," katanya agak bercanda. "Efisiensi ini adalah hal yang kami perlukan untuk menjamin bahwa sensor deteksi polusi kami bisa menjejak lingkungan bawah air selama berjam-jam.