Robot Penjinak Bom (dok. ristek)
Sjaeful Irwan, Kepala Bidang Program Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Kementerian Riset dan Teknologi mengatakan, senjata yang disematkan tersebut berbentuk shotgun dan menggunakan peluru kosong.
"Melontarkannya pakai tekanan air sehingga membuat bom itu dihancurkan tanpa meledak,"
Robot ini sendiri merupakan hasil kerja sama dari berbagai institusi. Yakni Ristek yang bertugas sebagai koordinator, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk membuat sistem kontrol dan artificial intelligent, Pindad untuk platform-nya serta LIPI untuk remote control dan digital signal processing-nya.
Ditambahkan Sjaeful, robot ini dihadirkan untuk mendampingi robot penjinak bom lainnya yang dimiliki Tim Gegana. Namun robot yang lain itu masih produksi luar negeri.